Solskjaer : Manchester United Tetap Rendah Hati

Berita Bola - Ole Gunnar Solskjaer memberikan pesan kepada skuad Manchester United untuk tetap rendah hati sesudah kemenangan 2 - 0 atas Manchester City di Old Trafford pada hari Minggu, meski takut bahwa tim asuhannya akan mengulangi kesalahan yang sama pada tahun lalu.

Gol dari Anthony Martial dan Scott McTominay membantu United untuk mencatatkan kemenangan ketiga melawan City sepanjang musim ini dan memperpanjang timnya dengan catatan tanpa terkalahkan dari sepuluh pertandingan dalam sepuluh kompetisi.

Ini merupakan performa terbaik United sejak Solskjaer terpilih sebagai pelatih sementara, ketika dia membawa klub meraih sepuluh kemenangan dan dua hasil imbang selama 12 pertandingan pada era kepelatihannya.

Solskjaer mengganti tiga pemain bertahan dan mengantisipasi tiga pemain depan City seperti Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Phil Foden dengan menggunakan pemain sayap bertahan, sementara mempertahankan ancaman penyerangan melalui Daniel James dan Anthony Martial.

Solskjaer merupakan manager kedua yang mampu mengalahkan Pep Guardiola sebanyak tiga kali dalam satu musim dan skuad utama memberikan sambutan tepuk tangan saat pelatih asal Norwegia itu kembali ke ruang ganti sebab mereka sukses mencatatkan kemenangan impresif di Old Trafford.

Tetapi, sumber mengatakan kepada media Inggris bahwa Solskjaer dengan cepat menghentikan selebrasi dan menantang tim nya untuk mencapai level yang lebih konsisten dalam pertandingan.

Meski United tetap mempertahankan catatan tanpa kebobolan, Solskjaer sepenuhnya belum merasa puas dan pelatih asal Norwegia itu merasa United masih tenang terlalu dalam di babak kedua dan membuat City melakukan penguasaan bola sebanyak 80 persen di sepanjang pertandingan. Sementara, Solskjaer mengetahui bahwa kemenangan sangat diperlukan dalam bentuka apapun, dia ingin timnya beradaptasi lebih terhadap gaya permainan yang agresif dan meminta mereka untuk menunjukkan rasa kebenarian untuk bermain lebih baik di lapangan.

BACA JUGA : Selebrasi Bruno Dan Martial Di Bangku Cadangan

Solskjaer pernah menyampaikan hal tersebut saat United melawan Liverpool berakhir dengan hasil imbang 1 - 1 pada sesi wawancara dan dia memperingatkan timnya bahwa mereka tidak mampu meraih kemenangan lebih awal, dengan Anthony Martial dan Daniel James bersalah dalam ketidakmampuan mereka dalam memanfaatkan kesempatan emas.

United mencantumkan nama Solskjaer sebagai manager permanen sesudah performa impresif yang diperlihatkan selama menjadi manajer sementara, tetapi the Red Devils mengalami penurunan dratis sesudah penunjukkan tersebut, dimana hasilnya mereka harus absen pada posisi Liga Champions.

Solskjaer percaya dia akan menyingkirkan para pemain yang menyebabkan penurunan itu dan lebih yakin terhadap skuad yang bisa mempertahankan level tertinggi, tetapi dia tidak percaya bahwa itu akan menjadi sejumlah kegagalan di masa mendatang.

Meski demikian, Solskjaer masih impresif dengan mengamankan tiga poin penting dan timnya mencatatkan tanpa kebobolan artinya the Red Devils hanya kebobolan dua kali dalam sepuluh pertandingan.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengomentari level konsentrasi timnya dalam bertahan dan percaya bahwa mereka bisa bertanding melawan tim mana saja dalam divisi dari setiap minggu nya.

Hal ini juga berdampak pada garis pertahanan United melalui performa Harry Maguire. Mantan pemain bertahan Leicester City itu berkembang melalui kerja sama dengan Victor Lindelof dan staf kepelatihan Solskjaer percaya bahwa performa dia telah berkembang sejak dia diberikan jabatan kapten sesudah kepergian Ashley Young.

Pemain bertahan Inggris itu absen pada laga kemenangan United 3 - 0 melawan Derby County pada hari Kamis, tetapi melewati ujian kebugaran dalam mengetahui hasil kesehatan untuk pertandingan City.

Tampaknya, pemain bertahan tersebut akan menerima istirahat pada perjalanan di hari Kamis menuju LASK sebab terdapat permasalahan kecil pada bagian lutut.